A. Definisi Electronic Learning
Sampai
saat ini belum ada standard baku mengenai definis electronic lerning begitupula
implementasinya sehingga banyak sekali ditemui konsep yang bermacam-macam
mengenai electronic learning. E-learning merupakan kependekan dari electronic
learning (Sohn, 2005). Menurut Jaya Kumar C. Koran (2002) e-learning sebagai
sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik
(LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau
bimbingan. Tidak jauh berbeda dengan pendapat Darin E. Hartley (Hartley, 2001)
bahwa e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet
atau media jaringan komputer lain. Sedangkan LearnFrame.Com dalam Glossary of
eLearning Terms (Glossary, 2001) menyatakan e-Learning adalah sistem pendidikan
yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan
media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
Dong
(dalam Kamarga, 2002) mendefinisikan E-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan
kebutuhannya. Udan and Weggen (2000) menyebutkan bahwa e-learning adalah bagian
dari pembelajaran jarak jauh sedangkan pembelajaran on-line adalah bagian dari
e-learning. Rosenberg (2001) Menekankan bahwa e-learning merujuk pada
penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Dari
beberapa pendapat di atas tersebut dapat di ambil kesimpulan bahawa electronic
learning atau biasa disingkat e-Learning merupakan kegiatan pembelajaran yang
menggunakan media elektronik seperti internet, jaringan komputer dan lainnya
dalam sistem pengajarannya.
B. Sejarah Singkat Electronic Learning
1. 1990:
CBT (Computer Based Training)
Era dimana mulai bermunculan
aplikasi e-Learning yang berjalan dalam PC standalone ataupun berbentuk kemasan
CD-ROM. Isi berupa materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan
audio) dalam format MOV, MPEG-1 atau AVI. Perusahaan perangkat lunak Macromedia
mengeluarkan tool pengembangan bernama Authorware, sedangkan Asymetrix
(sekarang bernama Click2learn) juga mengembangkan perangkat lunak bernama Toolbook.
2. 1994:
Paket-Paket CBT
Seiring dengan mulai diterimanya
CBT oleh masyarakat, sejak tahun 1994 muncul CBT dalam bentuk paket-paket yang
lebih menarik dan diproduksi secara massal.
3. 1997:
LMS (Learning Management System)
Seiring dengan perkembangan teknologi
internet di dunia, masyarakat dunia mulai terkoneksi dengan Internet. Kebutuhan
akan informasi yang cepat diperoleh menjadi mutlak, dan jarak serta lokasi
bukanlah halangan lagi. Disinilah muncul sebutan Learning Management System
atau biasa disingkat dengan LMS. Perkembangan LMS yang semakin pesat membuat
pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang ada
dengan suatu standard. Standard yang muncul misalnya adalah standard yang
dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Committee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE,
dsb.
4. 1999:
Aplikasi e-Learning Berbasis Web
Perkembangan LMS menuju ke aplikasi
e-Learning berbasis Web secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun
administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs
portal yang pada saat ini boleh dikatakan menjadi barometer situs-situs
informasi, majalah, dan surat kabar dunia. Isi juga semakin kaya dengan
berpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif dalam
berbagai pilihan format data yang lebih standard, berukuran kecil dan stabil.
C. Implementasi Electronic Learning
Ciri
pembelajaran dengan e-leaning adalah terciptanya lingkungan belajar yang flexible dan distributed. Fleksibilitas menjadi kata kunci dalam sistem
e-learning. Peserta didik menjadi sangat fleksibel dalam memilih waktu dan
tempat belajar karena mereka tidak harus datang di suatu tempat pada waktu
tertentu. Dilain pihak, dosen dapat memperbaharui materi pembelajarannya kapan
saja dan dari mana saja. Dari segi isi, materi pembelajaranpun dapat dibuat
sangat fleksibel mulai dari bahan kuliah yang berbasis teks sampai materi
pembelajaran yang sarat dengan komponen multimedia. Namun demikian kualitas
pembelajaran dengan e-learning pun juga sangat fleksibel atau variatif, yakni bisa
lebih jelek atau lebih baik dari sistem pembelajaran tatap muka (konvensional).
Untuk mendapatkan sistem e-learning yang baik diperlukan perancangan yang baik
pula. Distributed learning menunjuk
pada pembelajaran dimana pengajar, mahasiswa, dan materi pembelajaran terletak
di lokasi yang berbeda, sehingga mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dari
mana saja.
Dalam
merancang sistem e-learning perlu mempertimbangkan dua hal, yakni peserta didik
yang menjadi target dan hasil pembelajaran yang diharapkan. Sistem e-learning sendiri
dapat diimplementasikan dalam bentuk asynchronous,
synchronous, atau campuran antara
keduanya. Selain itu dikenal pula istilah blended learning yakni pembelajaran yang menggabungkan semua bentuk
pembelajaran misalnya on-line, live, maupun tatap muka (konvensional).
D. Manfaat Electronic Learning bagi
Pembelajaran
1. Lebih
mudah dalam mendapatkan materi atau informasi
Dalam sistem pembelajaran
e-learning kita akan lebih mudah untuk mendapatkan materi maupun informasi. Contonhnya
seperti penggunaan medai internet.
2. Memungkinkan
untuk mendapatkan materi yang lebih banyak
Dengan menggunakan medai e-learning
kita memungkinkan untuk mendapatkan materi yang lebih banyak. Bila kita pandai
dalam menggunakan internet banyak sekali hal yang bisa kita dapatkan.
3. Pembelajaran
lebih efektif dan efisien waktu dan tenaga
Dengan medai e-learning kita dapat
memanfaatkan pembelajaran on-line. Kita dapat menerima materi, tugas dan
sebagainya di manapun dan kapanpu tanpa harus bertemu langsung.
4. Dapat
berinteraksi langsung dengan siapapun
E-Learning memungkinkan kita untuk
berinterksi langsung menggunakan media on-line atau internet dengan siapapun,
dimanapun dan kapanpun.
5. Dapat
mengetahui informasi lebih awal
Melalui media e-Learning
memungkinkan kita untuk mengetahi informasi lebih awal.
E. Kelebihan dan Kekurangan Elctronic
Learning
Di
balik itu semua tentunya pembelajaran menggunakan medai electronik/ electronic
learning memiliki kelebihan maupun kekurangan. Berikut ini kelabihan maupun
kekurangan dari e-Learning.
1. Kelebihan
:
-
Pembelajar dapat belajar kapan saja dan
dimana saja denagn menggunakan akses internet.
-
Efisiensi waktu dan biaya perjalanan.
-
Pembelajar dapat memilih materi pembelajaran
sesuai dengan level pengetahuan dan interesnya.
-
Fleksibilitas untuk bergabung dalam
forum diskusi setiap saat, atau menjumpai teman sekelas dan pengajar secara
remote melalui ruang chatting.
-
Mampu memfasilitasi dan menerapkan gaya
belajar yang berbeda melalui beragam aktivitas.
-
Pengembangan keterampilan TIK yang mampu
mendukung aktivitas lain pembelajar.
-
Keberhasilan menyelesaikan pembelajaran/
perkuliahan online mampu membangun kemampuan belajar mandiri dan kepercayaan
diri pembelajar serta mendorong pembelajar untuk lebih bertanggung jawab dalam
studinya.
2. Kekurangan
:
-
Pembelajar yang tidak termotivasi dan
perilaku belajar yang buruk akan terbelakang/ tertinggal dalam pembelajaran.
-
Pembelajar dapat merasakan terisolasi
dan bermasalah dalam interaksi sosial.
-
Pengajar tidak mungkin selalu dapat
menyediakan waktu pada saat dibutuhkan.
-
Koneksi internet yang lambat dan tidak
handal dapat menimbulkan rasa frustasi.
-
Beberapa subjek/ matakuliah bisa saja
sulit direalisasikan dalam bentuk e-Learning.
-
Pembelajar harus menyediakan waktu untuk
mempelajari software/ aplikasi e-Learning sehingga dapat mengganggu beban
belajarnya
-
Pembelajar yang tidak familiar dengan
struktur dan rutin software akan tertinggal dari temannya sekelas.
Referensi
:
Herman Dwi Surjono. 2009. Pengantar e-Learning dan penyiapan materi pembelajaran. Pusat Komputer,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/pengertian-e-learning.html
Http://share.its.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=452
Http://mycoolworld-ahmedblog.blogspot.com/2008/07/manfaat-e-learning-bagi-pembelajaran.html
Http://ardansirodjuddin.wordpress.com/2008/09/01/aplikasi-e-learning-dari-masa-ke-masa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar