Halaman

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, amalannya terputus, kecuali tiga hal (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendo’akannya.”

Selasa, 11 Desember 2012

Alaram dengan Sensor Cahaya

 Sekilas Tentang Sensor Cahaya
Sensor cahaya adalah komponen elektronika yang dapat/berfungsi mengubah suatu besaran optik (cahaya) menjadi besaran elektrik. Sensor cahaya berdasarkan perubahan elektrik yang dihasilkan dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
Photovoltaic : Yaitu sensor cahaya yang dapat mengubah perubahan besaran optik (cahaya) menjadi perubahan tegangan. Salah satu sensor cahaya jenis photovoltaic adalah solar cell. Photoconductive : Yaitu sensor cahaya yang dapat mengubah perubahan besaran optik (cahay) menjadi perubahan nilai konduktansi (dalam hal ini nilai resistansi). Contoh sensor cahaya jenis photoconductive adalah LDR, Photo Diode, dan Photo Transistor.
LDR  (Light Dependent Resistor)

Gambar 1. LDR  (Light Dependent Resistor)
LDR adalah sebuah sensor cahaya dimana jika cahaya yang masuk kedalam sensor tersebut semakin sedikit, maka resistansinya akan semakin besar demikian juga sebaliknya jika intensitas cahaya yang masuk semakin banyak maka resistansinya (hambatan) akan semakin sedikit, LDR dihitung dalam satuan ohm.

Aplikasi Alaram dengan Sensor LDR
            Pada aplikasi alaram ini menggunakan laser sebagai cahaya masukan dan LDR sebagai penerimanya. Prinsip kerjanya dengan cara menembakan laser ke LDR.Dan apabila cahaya laser terhalang, atau ada yang lewat diantara laser dan LDR maka alaram akan berbunyi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini.


Gambar 2a. Kondisi Normal.
Pada kondisi ini cahaya laser dapat ditangkap oleh LDR sehingga kondisi alaram dalam keadaan OFF.


Gambar 2b. Cahaya laser terhalang benda.
Disini cahaya laser terhalang oleh benda sehingga tidak sampai ke LDR. Hal tersebut membuat rangkaian bekerja dan mengaktifkan alaram.

Skema Rangkaian

Gambar 3. Rangkaian Alaram dengan Sensor LDR

Daftar Komponen
Berikut daftar komponen pada rangkaian alaram dengan sensor LDR
1.      Resistor Variabel 100K           2 buah
2.      Resistor 1KΩ                          1 buah
3.      LDR                                        1 buah
4.      IC LM324                               1 buah
5.      Relay DPDT 12VDC              1 bauh
6.      LED                                        1 buah
7.      Speaker Buzzer                       1 buah
8.      Saklar                                      1 buah
9.      Laser                                       1 buah
10.  Baterai 9 atau 12VDC                        1 buah

Prinsip Kerja
Secara umum prinsip kerja rangkaian ini telah dibahas di atas. Pada rangkaian ini menggunakan Op Apm sebagai komparator atau pembanding tegangan.

Gambar 4. Rangkaian dasar komparator
LDR dihubunhkan pada V1 Op Amp (lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3 di atas). Pada saat LDR menerima cahaya dari laser hambatan pada LDR menjadi kecil, hal ini menyebabkan tegangan pada V2 lebih besar daripada V1 sehingga Op Amp memberikan keluaran tegangan sebesar 0 Volt.
Ketika cahaya laser terhalang (tidak diterima LDR) hambatan LDR menjadi besar yang menyebabkan tegangan pada V1 lebih besar daripada V2 sehingga Op Amp memberikan keluaran tegangan yang terhubung pada relay DPDT.
Tegangan yang diterima relay membuat relay bekerja sehingga kaki NO (Normally Open) terhubung, hal ini menyebabkan speaker yang terhubung pada kaki NO menjadi aktif (bekerja) .
Namun pada rangkaian ini terdapat suatu kelemahan, yaitu pada saat laser terhubung kembali ke LDR maka speaker akan mati. Untuk itu ditambahlah rangkaian pengunci (lihat tombol kunci pada gambar 3). Tombol kunci ini memiliki prinsip kerja yaitu pada saat relay mendapatkan tegangan dari Op Amp, kaki NO pada tombol tersebut akan terhubung dan memberikan tegangan langsung dari sumber batrai, sehingga jika tegangan dari Op Amp bernilai nol relay akan tetap mendapat pasokan tegangan yang membuat kaki NO terus terhubung dan speaker akan terus aktif.
Untuk mematikannya yaitu cukup dengan menekan saklar (tombo pengunci) sehingga tegangan ke relay akan terputus dan speaker akan mati.

Semoga bermanfaat ... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua yang ada baca pada blog ini belum tentu semuanya benar,
Wallahualam Bissawab
Saya hanya manusia biasa yang tak terlepas dari khilaf dan dosa karena itu mohon untuk dipelajari kembali dan mohon untuk ditambahi.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca ^^.