Halaman

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, amalannya terputus, kecuali tiga hal (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendo’akannya.”

Jumat, 18 Oktober 2013

Jenis-Jenis Sablon Kaos

Anda suka membuat kaos sablon??
berikut ini mungkin bisa menjadi refrensi buat kawan-kawan.

Beberapa jenis sablon yang sering didunakan :

1. Sablon Rubber (Sablon Karet)
[gambar : konveksi-malang.com]
Sablon Rubber dikenal juga dengan nama sablon karet karena memiliki sifat elastis. Sablon ini adalah jenis sablon yang sering digunakan dan banyak diaplikasikan dalam dunia sablon. Sablon ini cocok untuk kaos gelap maupun terang karena sifatnya yang menepel dan mampu menutupi rajutan kain atau serat kain. Dengan cat dan cara pengerjan yang baik sablon jenis ini mampu tahan bertahun-tahun.
2. Sablon Plastisol
Sablon jenis ini menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya, berbeda dengan cat rubber yang berbahan dasar air. Kelebihan sablon ini adalah mampu menembus dot atau titik yang sangat kecil sehingga cocok untuk mencetak desain raster.
3. Sablon Hig Density
Sablon High Density adalah menggunakan berbahan dasar cat minyak, dengan kemampuan menembus dot atau titik sangat kecil dengan hasil prima. Sayangnya untuk sablon jenis ini membutuhkan sinar infra merah untuk mengeringkannya yang tentu biayanya sangat mahal.
4. Sablon Glow In the Dark (GID)
[gambar : kaospolosjogja.com]
Sablon jenis ini memiliki keistimewaan yaitu menyala atau memancarkan cahaya dalam kegelapan. Sablon jenis ini akan lebih maksimal bila digunakan pada kaos berwarna gelap.
5. Sablon Reflektif
[gambar : kaskus.co.id]
Sablon jenis ini merupakan kebalikan dari sablon Glow In The Dark karena sablon jenis ini akan menyala jika terkena cahaya. Prinsip dari sablon ini adalah memantulkan cahaya yang menyinarinya.
6. Sablon Discharge
[gambar : kaoslecek.files.wordpress.com]
Sablon Discharge adalah sablon yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan warna dasar kaos dan digantikan dengan warna sablon/cat yang diinginkan.
7. Sablon Flocking (Beludru)
[gambar : google.com]
Sablon Flocking merupakan sablon yang memiliki bentuk timbul dan dilapisi beludru.
8. Sablon Foam (Timbul)
Sablon Foam atau dikenal dengan sablon timbul merupakan jenis sablon yang permukaanya mengembang.
9. Sablon Glitter
[gambar : google.com]
Sablon ini merupakan sablon yang menggunakan cat dengan campuran bubuk glitter. Bubuk Glitter sendiri tersedia dalam berbagai macam pilihan warna. Sablon Glitte ini hampir sama efeknya dengan sablon jenis reflektif namun serbuk yang dipakai lebih besar.
10. Sablon Foil
[gambar : google.com]
Sablon ini menggunakan kertas berbahan foil/logam dan memiliki efek seperti aluminium.
11. Sablon Gradasi
[gambar : google.com]
Sablon gradasi merupakan sablon yang dalam prosesnya menggunakan lebih dari satu warna dan memiliki sambungan warna yang halus.
12. Sablon Metalik
[gambar : google.com]
Sablon Metalik adalah jenis sablon yang memiliki efeknya sama dengan warna emas, perak atau tembaga.
13. Sablon Pigment
[gambar : kaosmurahbandung.com]
Sablon pigmen merupakan sablon yang menyatu dengan bahan karena cat yang digunakan menyerap ke dalam serat kain kaon dan sablon ini juga tidak terasa kaku. Biasanya sablon jenis ini digunakan pada kaos yang berwarna putih atau cerah.
14. Sablon Superwhite
[gambar : google.com]
Sablon ini hampir sama dengan sablon pigmen yang catnya menyatu dengan bahan kaos, tetapi sablon ini lebih tebal. Sablon ini biasa digunakan pada kaos yang berwarna putih atau cerah.

Ref :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua yang ada baca pada blog ini belum tentu semuanya benar,
Wallahualam Bissawab
Saya hanya manusia biasa yang tak terlepas dari khilaf dan dosa karena itu mohon untuk dipelajari kembali dan mohon untuk ditambahi.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca ^^.